Nama Kelompok 2 :
1. Eri Probo Ningrum
2. Euis Fitria
3. Tri Yulia R
4. Mini N
Reguler 5 tingkat 2
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Siomay merupakan makanan yang dipadukan dengan sambal kacang, dimana siomay tersebut terbuat dari berbagai macam jenis bahan makanan seperti, tahu, pare, telor, kol, lumpia, pamgsit, dan siomaynya sendiri yang terbuat dari bahan terigu yang di beri daging ikan laut yang di cincang halus.
Adapun makanan ini merupakan jenis makanan merakyat karena dapat ditemukan dimana pun kita berada, asal kata siomay masih belum diketahui, siomay terdapat di Bandung yang kemudian biasa orang-orang menyebutnya dengan siomay, siomay Jakarta, dan lainnya.
Kita tahu tentang usaha yang ada di sekitar kampus, seperti usaha siomay ini salah satunya, usaha yang bermedia satu unit gerobak ini memiliki karakter yang unik untuk diteliti.
2. Tujuan
1. Untuk mengetahui bagaimana usaha siomay yang terdapat disekitar kehidupan kita.
2. Untuk mempelajari usaha yang ada di masyarakat dan mengetahui siklus usaha.
3. Rumusan Masalah
Bagaimana cara terbaik untuk menjalankan usaha siomay agar mendapatkan untung yang besar.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Usaha Siomay
Nama pemilik : Tn “R”
Alamat usaha : Kampus STIKes Cirebon
Tn “R” memiliki usaha kecil-kecilan yaitu usaha siomay, yang bertempat di kampus STIKes Cirebon, ia tidak terbebani biaya sewa tempat, dan ongkos karyawan karena usahanya di jalani oleh dirinya sendiri, ia juga tidak terbebani oleh transportasi karena ia hanya cukup berjalan kaki sambil mendorong gerobak siomaynya. Pada awal berjualan Tn “ R” mengeluarkan modal awal sebesar Rp. 130.000,- untuk pembuatan siomay, dan diakuinya untuk tiap bulannya ia mendapatkan omzet/bulan sebesar Rp. 250.000,-.
a. Fixed Cost / FC (biaya tetap):
Fixed cost merupakan biaya yang relatif tidak mengalami perubahan (baik bertambah maupun berkurang) dengan adanya penambahan produksi/output.
- Gerobak : Rp. 2.000.000,-
- Piring 1 lusin : Rp. 20.000,-
- Sendok 1 lusin : Rp. 15.000,-
- Langseng : Rp. 35.000,-
- Wajan : Rp. 15.000,-
- Serok : Rp. 5.000,-
- Pisau : Rp. 5.000,-
- Panci : Rp. 60.000,-
- Celemek/lap 2 unit : Rp. 6.000,-
- Blender :Rp. 300.000,-
- Ember :Rp. 30.000,-
- Kompor :Rp. 50.000,-
FC Rp. 2.541.000,-
b. Variabel Cost/ VC (biaya tidak tetap):
Variabel Cost merupakan biaya yang berubah-ubah, tergantung pada perubahan (baik bertambah maupun berkurang) output/penjualan.
- Terigu 2 ½ kg :Rp. 18.000,-
- Plastik 1 pck :Rp. 4.000,-
- Kresek 1 pck :Rp. 5.000,-
- Tahu 150 biji :Rp. 30.000,-
- Kol 3 kg :Rp. 6.000,-
- Pare 2 kg :Rp. 4.000,-
- Kentang 2 kg :Rp. 8.000,-
- Kecap 1 botol :Rp. 4.000,-
- Pecin 3 ons :Rp. 4.000,-
- Garam : Rp. 1.000,-
- Kacang tanah 1 kg :Rp. 12.000,-
- Gula ½ kg :Rp. 4.500,-
- Minyak ¼ kg :Rp. 2.000,-
- Daun bawang :Rp. 1.500,-
- Ikan sarden 2 kaleng :Rp. 12.000,-
- Gas :Rp. 14.000,-
VC Rp.130.000,-
c. Total Cost/TC ( biaya total)
Total Cost merupakan biaya penjumlahan dari biaya tetap dan biaya variabel.
Rumus :
( TC = FC + VC )
(Rp. 2.541.000,- ) + (Rp.130.000,- ) =Rp. 2.671.000,-
d. Pendapatan
Rumus :
Pendapatan = ( P x Q)
(Rp. 3.000,-) x (83 piring) = Rp. 250.000,-
e. Break Event Point ( BEP )
Rumus :
1. BEP = (FC) / (P-AVC)
2. AVC = (FC) / (P - (VC / Q))
- AVC = (Rp. 2.541.000,- ) / ((Rp. 3.000,-) – (Rp.130.000,- / 83))
=Rp.1.700,-
- BEP = (Rp. 2.541.000,-) / ( Rp. 3.000,- - Rp. 1.700,-)
= Rp. 2.000,-
Usaha akan mengalami keuntungan jika sudah 2000 lebih terjual.
- Biaya tetap (FC) :Rp. 2.541.000,-
- Biaya tidak tetap (VC) :Rp. 120.600,-
- Harga per porsi (P) : Rp. 3.000,-
- Biaya rata-rata tidak tetap (AVC) :Rp. 1.700,-
- Rata-rata terjual ( Q) : 83 piring
B. Pengertian Siomay
Siomay adalah sejenis makanan yang di masak dengan cara dikukus yang dipadukan dengan sambal kacang dan isi dari siomay itu sendiri terdiri dari tahu, kol, pare, lumpia, pangsit, telor, dan siomay. Penyajian siomay sendiri banyak disajikan dengan cara dicampur adukkan dari jenis makanan yang lain tergantung keinginan pembeli.
C. Resep Siomay
Resep masakan ini paling nikmat kalau di makan di musim dingin atau lagi bersantai dengan keluarga di rumah.
v Bahan:
campur sampai lembut
1) Bahan I:
§ 3 kaleng ikan sarden
§ 2 sdk teh garam
§ 2 bt daun bawang iris halus
§ 1 sdk makan ebi haluskan
§ 3 siung bawang putih haluskan
§ 150 ml air
2) Bahan II:
· 2 ½ kg tepung terigu
· 200 gr tepung kanji (sagu tani)
3) Bahan Pelengkap:
- Kol rebus gulung, kentang belah 4, pare, tahu
4) Bahan Saus Kacang:
§ 200 gr kacang tanah goreng
§ gula merah
§ 1 sdk teh garam
§ 3 siung bawang putih
§ 50 gr kentang rebus haluskan
§ santan encer dan haluskan semua masak di-api kecil sampai mengental dan berminyak.
D. Cara Membuat:
v Campur bahan I dan II, aduk rata.
v Bentuk adonan bulat lonjong, isi tahu, kol, kentang, pare.
v Kukus sampai matang .
Tip Membuat Kol Gulung:
Jangan memotong kol yang mentah karena akan sobek, langsung saja rendam kol bulat-bulat didalam air panas, kemudian ujungnya potong dan kol siap di gulung.
Bahan:
a. 500 gr daging ikan tengiri, haluskan
b. 2 sdm bawang merah halus
c. 1 sdm bawang putih halus
d. 2 sdt lada halus
e. 1 sdt chicken powder
f. 3 sdm gula pasir
g. 3 sdt garam
h. 1 sdm minyak wijen
i. 3 btr telur
j. 450 gr sagu tani
Cara Membuatnya :
· Aduk daging ikan halus dengan bumbu-bumbu halus, tuang telur, aduk rata.
· Tambahkan labu siam, aduk rata, lalu tuangkan tepung sagu, aduk rata lagi, sisihkan.
· Ambil satu lembar kulit siomay, isi dengan adonan ikan, lipat ketas, rapikan bentuk wiron. Taruh diatas loyang yg sudah dipoles minyak, kukus 20 menit.
· Rebus kentang ½ matang, kupas kulitnya, belah dua. Kerat-kerat bagian yg rata, beri adonan ikan. Kukus
· Potong pare, buang bijinya, isi dengan adonan ikan. Kukus 30 menit.
· Potong kotak tahu, goreng sebentar, kerat-kerat dengan gapru salah satu sisinya, tempelkan adonan ikan. Kukus 30 menit.
· Telur rebus belas dua, tempeli dengan adonan ikan. Kukus.
Sambel Siomay Bahan:
- 500 gr kacang tanah, goreng, giling halus.
- 200 gr cabe merah
- 3 bh bawang puti
- 2 sdm cuka
- 1 sdm garam
- 8 sdm gula pasir
- minyak sayur secukupnya.
- 500 gr ubi merah, matang
- 1,5 ltr air matang
Cara Membuatnya:
· Blender ubi merah dan air hingga halus, sisihkan.
· Haluskan cabe merah dan bawang putih.
· Panaskan minyak sayur, tumis cabe dan bawang putih halus, biarkan hingga wangi, masukkan kacang tanah halus dan ubi halus, aduk rata.
· Biarkan hingga mendidih.
· Matikan api, tambahkan garam, cuka dan gula. Lakukan tes cicip, bila sudah pas. Siap disajikan.
Cara Membuat Tahu Sendiri :
komposisi:
- 5 kg kedelai
- 1 gram batu tahu (Kalsium Sulfat atau CaSO4) atau 3 ml asam cuka
air secukupnya
Alat-alat yang dibutuhkan
- Ember besar
- Tampah (nyiru)
- Kain Saring atau kain blancu
- Kain pengaduk
- Cetakan
- Keranjang
- Rak bambu
- Tungku atau kompor
- Alat penghancur (alu)
BAB III
PENUTUP
1. Kesimpulan
v Usaha kecil merupakan suatu pekerjaan yang dilakukan oleh satu sampai empat orang lebih dengan modal yang relatuf kecil.
v Biaya tetap / FC adalah biaya yang relatif tidak mengalami perubahan (baik bertambah maupun berkurang) dengan adanya penambahan produksi/output.
v Biaya tidak tetap / VC adalah biaya yang berubah-ubah, tergantung pada perubahan (baik bertambah maupun berkurang) output/penjualan.
v Biaya total / TC adalah penjumlahan biaya tetap dan biaya variabel.
v AVC (Averrage Variabel Cost) / biaya rata-rata tidak tetap.
v BEP (Break Event Point) adalah penjumlahan dari biaya tetap dibagi dengan harga dan AVC.
v Siomay adalah sejenis makanan yang di masak dengan cara dikukus yang dipadukan dengan sambal kacang dan isi dari siomay itu sendiri terdiri dari tahu, kol, pare, lumpia, pangsit, telor, dan siomay.
2. Saran
Bagi para mahasiswa baiknya kita lebih teliti di dalam menentukan masa depan dan harus dapat membuka usaha sendiri.
DAFTAR PUSTAKA
Ritonga, dkk (2005). Ekonomi SMA kelas X. Penerbit Erlangga, Jakarta
